Ada beberapa faktor yang menyebabkan komputer sering restart. Berikut adalah analisa saya berdasarkan apa yang telah saya alami, kalau disebabkan virus, gejalanya komputer akan merestart setelah kita membuka program-program tertentu. Misalnya anda membuka Adobe Photoshope, membuka Google Chrome, membuka permainan, mendownload software, dan lain-lain. Gejala restart pun seperti kita mengeklik start => Turn off => Restart atau tekan tombol restart.
Berikut solusinya:
1. Upgrade anti virus.
2. Copot hardisk.
3. Scan di komputer lain yang kualitas antivirusnya bagus.
4. Install ulang dengan catatan lebih baik diformat drive C: . Jangan lupa untuk mematikan system restore, menghapus folder "recycler" (hidden) setelah melakukan install ulang dan scan komputer dengan menggunakan anti virus terbaru.
5. PILIHAN: Untuk menghindari terinfeksi virus, anda bisa dengan menggunakan OS lain seperti LINUX.
Kalau disebabkan hardware, ada beberapa gejala lagi :
1. Kalau disebabkan karena hardware crash, gejalanya biasanya muncul blue screen saat kita menjalankan aplikasi (bisa games atau program biasa), biasanya disebabkan pemasangan hardware yang kurang pas atau hadware kotor oleh debu. Yang lebih parah biasanya karena memori anda mulai rusak. Solusinya: Buka Casing. pastikan hardware anda terpasang dengan pas dan bersih dari debu. Bila memori mulai rusak, cabut/copot memori anda, pasangkan di komputer lain. Kalau masih menimbulkan gejala yang sama berarti memang karena memori anda mulai rusak dan mau gak mau anda harus menggantinya dengan yang baru.
2. Kalau disebabkan karena hardware kurang kompeten. Gejalanya komputer langsung restart tanpa peringatan. Biasanya gejala ini terjadi setelah anda menginstalkan vga baru. Catatan: vga itu biasanya membutuhkan daya minimal 65 watt dari power supply. selain itu juga biasanya diakibatkan kurangnya daya yang masuk ke komputer anda. Solusinya: ganti power supply dengan yang lebih banyak mensupplai listrik ke komputer anda. Bila diakibatkan kurangnya daya (listrik dari PLN biasanya tegangannya menurun di kota besar pada jam 18:00-22:00) gunakan UPS/Stabilizel, untuk menstabilkan tegangan yang masuk dan menyimpan daya listrik.
3. Kalau diakibatkan software crash, gejalanya mirip hardware crash, muncul blue screen. Namun bila diperhatikan di bagian bawah peringatan yang muncul itu berbeda dengan yang diakibatkan hardware crash. Biasanya software yang diinstalkan itu ada yang konflik dengan hardware anda. Biasanya yang konflik itu adalah software yang akan menggunakan hardware anda, seperti: benchmarking-tools, games, graphics software, etc. Solusi: upgrade driver & OS anda karena ada OS dengan versi tertentu kurang kompatibel dengan hardware tertentu & saat dilihat di forum solusinya harus update OS. Kalau disebabkan oleh overheat (New), biasanya komputer restart tiba-tiba tanpa ada peringatan ataupun BSOD, tetapi ada ciri utama yaitu ketika restart kemudian raba di casing komputer di sekitar daerah processor itu suhunya panas. Solusinya adalah :
- Pastikan sirkulasi udara di CPU baik atau tidak terhalang.
- Pastikan settingan BIOS sudah di restore ke default, dikhawatirkan settingan BIOS telah dirubah dan menyebabkan komputer ter-overclok secara tak sengaja.
- Pastikan pasta processor sewaktu ngerakit telah dipasang dengan benar (overheat).
- Bila masalah overheat masih berlanjut, lebih baik ganti cooler untuk processornya.
Kalau komputer kita sering restart pada waktu main game atau aplikasi yang terlalu berat. Berikut solusinya :
1. Restart tanpa notifikasi/BlueScreen/BSOD. Biasanya kalau seperti ini kemungkinan besar permasalahannya di pasokan listrik yang kurang beres, karena ketika main game, semua hardware bekerja maksimal yang mengakibatkan konsumsi listrik meningkat. Biasanya hal ini terjadi pada komputer dengan VGA add-on/outboard. FYI, VGA add-on apalagi yang mid-end keatas membutuhkan listrik yang tidak sedikit. Biasanya di requirement VGA nya disebutkan minimal PSU harus berapa watt. Catatan: PSU bawaan casing tidak akan sebagus PSU khusus yang dibeli secara terpisah. Solusinya: pastikan listrik stabil dengan menggunakan stabilizer yang pake active motor regulator. Kalau masih restart, kemungkinan PSUnya harus tambah daya.
2. Restart dengan notifikasi/BlueScreen/BSOD. Biasanya disebabkan oleh Software atau hardware crash. Kalau software crash biasanya ada konflik driver VGA, driver VGA yang tak uptodate atau di windowsnya sendiri ada error. Kalau Hardware crash, biasanya memori atau vga kurang pas cara pasangnya atau berdebu. Solusi: Update driver, pastiken semua hardware terpasang dengan benar, komputer bebas debu.
>>>Terima Kasih<<<